Friday, March 10, 2017

Curug Kedung Macan Sepakung Banyubiru


KEDUNG MACAN "masih sekilas tentang Desa Sepakung"

Dari kejauhan  sudah samar-samar terdengan butiran-butiran air yang terhempas dari ujung tebing. Gemuruh suara air yang membentur bebatuan begitu jelas terdengar dibalik suara tetesan  air yang menghantam  dedaunan. Saya  hanya bisa terpana  memandang air terjun ( Curuk)  “Kedung Macan “yang sepertinya  sama  sekali tak  tersentuh  oleh manusia.
Berawal dari sebuah perjalanan  penuh rasa penasaran  Bersama Bapak Lurah Desa Sepakung Bapak Ahmat Nuri ,Bapak Juli  selaku  sesepuh lokasi tersebut serta  beberapa teman . Sebuah perjalanan untuk membuktikan  kebenaran  sebuah  mitos tentan kedung ( kolam ) yang konon dulunya sering  digunakan  Harimau –harimau  untuk Mandi , sebuah air terjun bernama “KEDUNG MACAN “  ITU Tujuan yang akan kami telusuri , letaknya di lembah gunung Telomoyo dusun Nglimut Desa Sepakung  persis di lerang kaki  gunung Telomoyo yang barada hampir 1500 mpdl.


Sebuah air  terjun yang nyaris tanpa pengunjung ,Sampailah Akhirnya,sejenak saya berdiam sambil memandang hempasan air dari bawah hingga ke atas. saya  menaksir ketinggan air terjun ini sekitar 50m, dan  debit air cukup besar untuk seukurannya.Buih-buih air tak terasa membasahi pakain dan membuat kamera basah kuyup. Namun ada sebuah harga yang harus dibayar untuk sebuah perjalanan, petualangan dan keindahan alam.
Singkat cerita langit makin gelap dan Suara  adza  magrib Terdengar, saatnya kami sudahi menikmati sebuah potensi alam Desa Sepakung ini . Perjalanan pulang jauh lebih mudah malah terlihat tebing – tebing bebatuan yang tersusun rapi  menambah keindahan alam semakin terasa menakjubkan ,dan tak berapa lama sudah sampai ditepi jalan.